Temukan kesempatan kerja yang sesuai untuk Anda dan kembangkan diri

Sektor:
Lokasi:
Jenis Disabilitas:
Sektor:
Lokasi:
Jenis Disabilitas:
Sektor:
Lokasi:
Jenis Disabilitas:
Sektor:
Lokasi:
Jenis Disabilitas:
Sektor:
Lokasi:
Jenis Disabilitas:
Sektor:
Lokasi:
Jenis Disabilitas:

Hai sobat DNetwork!

Kali ini DNetwork kembali dengan seri edukasi Aku Mampu 2024, yaitu Aku Mampu Berbahasa Inggris!

Apa yang beda dari Aku Mampu Berbahasa Inggris di 2024?
Kali ini DNetwork bekerja sama dengan IALF Bali yang akan jadi lokasi pelatihan Bahasa Inggris kalian juga!

Seri edukasi Aku Mampu Berbahasa Inggris kali ini didukung oleh Australia Indonesia Institute yang merupakan sebuah inisiatif dari Department of Foreign Affairs and Trade Australia, Inspirasia Foundation dan Annika Linden Centre.

Apa yang akan didapatkan:
Sebagai peserta Aku Mampu Berbahasa Inggris, kalian akan mendapatkan 40 jam pelatihan Bahasa Inggris dan 8 jam sesi potluck! Kesempatan ketemu temen-temen baru dan praktik kemampuan Bahasa Inggris langsung!

Timeline pelatihan:

 

Rangkaian kegiatan Aku Mampu Berbahasa Inggris akan dilakukan dari Bulan Maret sampai Juli.

Peserta yang mendaftar wajib mengikuti proses seleksi dan placement test terlebih dahulu untuk mengetahui level Bahasa Inggris kamu!

Siapa yang kami cari?
- Semua Penyandang Disabilitas.
- Berdomisili di Bali.
- Memiliki kemampuan dasar Bahasa Inggris verbal/non-verbal.
- Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan Aku Mampu Berbahasa Inggris.
- Berkomitmen untuk menyelesaikan tugas dan administrasi terkait pelatihan.

Syarat Pendaftaran?
- Sudah menjadi USER DNetwork.
Belum jadi user? Lupa kalo sudah pernah jadi user atau belum? Gampang, tinggal ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/PendataanUserDNetwork

- Daftar sebagai Peserta Aku Mampu Berbahasa Inggris? ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/AMEnglish2024

Punya pertanyaan?
Hubungi DNetwork melalui Whats’App di link berikut: bit.ly/kontakdnetwork

#AusIndoInstitute #AkuMampubyDNetwork

Berita terbaru tentang sektor ketenagakerjaan dan disabilitas

Hai Sobat DNetwork! 👋✨

Pernah dengar pepatah “kebaikan selalu kembali berlipat”? Nah, kemungkinan juga hal itu berlaku di dunia kerja, lho!
Khususnya kalau kita bicara soal mempekerjakan penyandang disabilitas.

Mungkin ada perusahaan yang belum paham dan masih mengira ini cuma soal tanggung jawab sosial. Padahal, sebenarnya mempekerjakan Penyandang Disabilitas adalah investasi jangka panjang yang bisa membawa banyak keuntungan bukan hanya untuk perusahaan, tapi juga untuk masyarakat luas. Yuk, kita bahas satu per satu! 💬

 

💡 1. Tim yang Beragam, Solusi yang Lebih Kreatif

Ketika tim diisi oleh orang dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam, termasuk rekan dengan disabilitas, muncullah cara pandang baru yang segar.
Tim akan sering punya strategi unik dalam menyelesaikan masalah, dan itu bisa jadi kunci munculnya inovasi produk dan layanan yang sebelumnya tidak terpikirkan.

 

🤝 2. Layanan Jadi Lebih Inklusif dan Relevan

Dengan mempekerjakan penyandang disabilitas, otomatis perusahaan akan ikut mempelajari dan memahami kebutuhan setiap orang yang beragam.
Hasilnya, bukan cuma lingkungan kerja yang inklusif, tapi juga produk dan layanan perusahaan jadi lebih ramah bagi semua pengguna, baik pelanggan, mitra, maupun masyarakat luas.

 

🌟 3. Reputasi Perusahaan Semakin Naik Kelas

Perusahaan yang membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas akan dikenal sebagai organisasi yang beretika dan peduli terhadap kesetaraan.
Ini bukan cuma soal citra baik, tapi juga tentang membangun budaya yang positif dan manusiawi di lingkungan kerja.

 

💬 4. Brand Image yang Kuat di Mata Publik

Perusahaan inklusif punya nilai tambah di mata publik, pemerintah, hingga calon konsumen.
Mereka akan melihat bahwa perusahaanmu punya komitmen nyata terhadap keberagaman dan keadilan sosial, sesuatu yang kini sangat dihargai di dunia bisnis modern.



🏆 5. Peluang Raih Penghargaan dan Sertifikasi

Tahukah kamu? Berdasarkan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, pemerintah wajib memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menerapkan prinsip inklusi.
Jadi, membuka ruang kerja bagi disabilitas juga berarti membuka peluang untuk penghargaan CSR, sertifikasi inklusi, dan pengakuan resmi dari pemerintah bila kedepannya ada regulasi kewajiban memberikan CSR.

 

🚀 6. Inovasi Produk dan Jasa yang Lebih Aksesibel

Karyawan dengan disabilitas sering punya perspektif berbeda yang bisa membantu perusahaan melihat celah pasar baru.
Dari situ, bisa muncul ide untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih aksesibel, ramah, dan menjangkau lebih banyak orang.

 

🌈 7. Jadi Perusahaan Percontohan dan Dilirik Banyak Pihak

Langkah kecil menuju inklusi bisa bikin perusahaanmu jadi sorotan positif.
Perusahaan lain, lembaga pemerintah, bahkan investor akan lebih tertarik menjalin kerja sama karena melihat perusahaan sebagai percontohan inklusi yang inspiratif.

 

❤️ 8. Jiwa Inklusi yang Menular ke Kehidupan Sehari-hari

Budaya inklusi yang tumbuh di tempat kerja akan terbawa juga ke kehidupan di luar kantor.
Karyawan jadi lebih terbuka, empatik, dan menghargai perbedaan. hal sederhana yang bisa bikin dunia jadi tempat yang lebih baik. 🌍

Jadi, Sobat DNetwork, mempekerjakan penyandang disabilitas bukan cuma langkah sosial, tapi langkah strategis untuk masa depan.
Perusahaan yang inklusif bukan hanya sukses secara bisnis, tapi juga tumbuh bersama nilai kemanusiaan. 💪

Sudah siap jadi bagian dari perubahan ini? Yuk bergabung bersama DNetwork agar Perusahanmu lebih inklusi.
#KerjaInklusif #InvestasiMasaDepan #DNetwork #DisabilitasBisa

 

Pernah nggak sih kamu atau tim HR di kantormu punya asumsi duluan tentang pelamar kerja penyandang disabilitas sebelum rekrutmen dimulai?
Misalnya, “Ah, nanti dia nggak bisa kerja di lapangan,” atau “Kayaknya bakal repot kalau punya karyawan Disabilitas.”

Nah, Sobat, tanpa disadari, pendapat yang demikian bisa menutup kesempatan bagi banyak talenta berbakat yang sebenarnya punya kemampuan luar biasa!

Padahal, proses rekrutmen yang adil seharusnya menilai seseorang dari kompetensinya, bukan dari kondisi fisik atau latar belakangnya.
Karena di balik setiap disabilitas, ada potensi, semangat, dan kreativitas yang kadang justru jauh melampaui dugaan kita.

💔 Kalau kita berasumsi duluan, dampaknya bagi penyandang disabilitas, sungguh tidak baik lho!

  1. Kehilangan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan.
    Banyak pelamar disabilitas tidak bisa sampai ke tahap wawancara karena sudah tersaring lebih dulu oleh asumsi. Padahal, mereka bisa saja kandidat terbaik untuk posisi itu.
    Akhirnya, mereka kehilangan peluang bukan karena tidak mampu — tapi karena tidak pernah diberi kesempatan membuktikan diri.

  2. Menurunnya rasa percaya diri.
    Ditolak karena asumsi, bukan karena kemampuan, membuat Penyandang Disabilitas merasa tidak dianggap layak hanya karena perbedaan fisik atau sensorik.
    Lama-lama, ini bisa menimbulkan rasa ragu terhadap kemampuan diri sendiri, bahkan trauma untuk melamar kerja lagi.

  3. Perasaan tidak adil dan Merasa tersisih dari masyarakat.
    Setiap kali pintu pekerjaan tertutup karena stigma, penyandang disabilitas merasa makin jauh dari partisipasi masyarakat yang seharusnya inklusif. Mereka bisa merasa tidak diinginkan atau “berbeda” dari yang lain — padahal yang mereka butuhkan hanyalah kesempatan yang setara.

  4. Terhambatnya kemandirian ekonomi.
    Ketika akses kerja dibatasi oleh penyedia kerja, otomatis kesempatan untuk mandiri secara ekonomi juga ikut terhambat. Banyak penyandang disabilitas akhirnya sulit berkembang atau tetap bergantung pada keluarga, bukan karena tidak bisa bekerja, tapi karena tidak diberi kesempatan untuk bekerja.

  5. Dampak pada kesehatan mental.
    Rasa ditolak dan diabaikan berulang kali bisa menimbulkan stres, cemas, bahkan depresi. Bayangkan bagaimana rasanya terus berjuang keras, tapi selalu dianggap tidak mampu hanya karena Disabilitas.

  6. Potensi besar yang terpendam dan tidak berkembang.
    Banyak penyandang disabilitas memiliki keahlian, dedikasi, dan semangat belajar yang tinggi. Tapi jika dunia kerja tertutup bagi mereka, potensi itu tak pernah tumbuh — dan dunia kerja pun kehilangan talenta hebat yang bisa membawa warna baru. Bahkan, kemampuan yang awalnya dimiliki sangat bagus malah menjadi menurun karena tidak digunakan.

Sobat DNetwork, setiap kali kita berasumsi sebelum mencari tahu, tanpa kita sadari kita sedang menutup pintu bagi seseorang yang sebenarnya luar biasa.
Penyandang disabilitas tidak butuh belas kasihan — mereka butuh kesempatan yang adil untuk membuktikan kemampuan mereka.

Karena inklusi sejati dimulai dari pikiran yang terbuka, hati yang mau memahami, dan keberanian untuk memberi ruang bagi semua. 🌻

#DNetwork #KerjaInklusif #DisabilitasBisa #TanpaAsumsi #PeluangSetara #InklusiUntukSemua

 

Keterangan Gambar: Wira Sundari sedang bekerja sebagai Daily Worker Housekeeping di Fairfield by Mariott Bali Kuta

Hai sobat DNetwork!

#CeritaKerja kali ini datang dari Wira Sundari , seorang penyandang disabilitas sensorik Tuli asal Bali, selalu percaya bahwa setiap orang memiliki potensi besar untuk berkarya. Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia memulai perjalanan mencari peluang kerja melalui DNetwork, sebuah platform yang mendukung penyandang disabilitas dalam mengakses informasi pekerjaan dan pelatihan.

Setelah menjadi user DNetwork, Wira mendapatkan akses ke berbagai lowongan kerja dan pelatihan peningkatan keterampilan. Suatu hari, ia menemukan lowongan sebagai Daily Worker Housekeeping di Fairfield by Marriott Bali Kuta. Dengan penuh keyakinan, Wira melamar dan berhasil melewati proses rekrutmen dengan sukses.

Kini, Wira bekerja dengan penuh dedikasi dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Selain mendapatkan penghasilan sendiri, ia juga membuktikan bahwa dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, setiap orang bisa sukses di dunia kerja.

Dapatkan info terbaru tentang lowongan kerja disabilitas dan program-program kami yang lainnya di sosial media dan juga website DNetwork.

Keterangan Gambar: Dwipa sedang bekerja sebagai staf Housekeeping di Westin Hotel Ubud.

Gede Dwipa Bayu Pradnyana biasa dipanggil Dwipa adalah Teman Tuli yang cukup aktif dalam mencari peluang kerja di DNetwork. Sebagai pemuda penyandang disabilitas, Dwipa sering mengamati postingan DNetwork di sosial media dan grup baik program edukasi ataupun informasi lowongan pekerjaan.  Setelah beberapa kali mengikuti program edukasi dari DNetwork, Dwipa mencoba untuk melamar salah satu lowongan yang dishare oleh DNetwork yaitu lowongan sebagai staf Housekeeping di Westin Hotel Ubud. Di dampingi oleh DNetwork, selama proses rekrutmen sampai dengan komunikasi saat interview, hingga pada akhirnya Dwipa lolos sebagai staf di Westin Hotel Ubud.

Saat ini Dwipa sudah bekerja di Westin Hotel Ubud, dan sudah mulai bisa menyesuaikan dengan pekerjaannya, bahkan Dwipa sudah terbiasa berinteraksi dengan rekan kerjanya. Sebagai teman Tuli Dwipa selalu berusaha memahami intruksi dari Supervisornya agar dapat menguasai pekerjaannya dengan baik,bahkan Dwipa mendapatkan kesan sebagai staf yang rajin.

“Terima kasih DNetwork sudah info lowongan kerja hingga Dwipa dapat pekerjaan karena Dwipa sudah lama mencari kerja dan sekarang sudah punya penghasilan”

Dapatkan informasi terbaru untuk kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas melalui instagram @dnetwork_indonesia dan website www.dnetwork.net

perusahaan membuka lowongan untuk penyandang disabilitas.

penyandang disabilitas terserap dunia kerja.

“DNetwork sangat berguna bagi kita yang disabilitas. Buktinya saya kirim CV dan surat lamaran sehingga langsung terhubung ke tempat kerja seperti sekarang.”.

Account Payable Happy Trails

"DNetwork betul-betul membantu memberikan basic training kepada Department Head kami bagaimana berkomunikasi efektif dengan penyandang disabilitas sebelum mereka diterjunkan ke industri."

Director of Sales Dash Hotel Seminyak

We are very pleased to work with DNetwork since 2015. They support with employment efforts in the disability employment sector.

Ministry of Manpower

DNetwork adalah jawaban yang cerdas menjadi jembatan antara penerima dan pencari kerja. Dan yang paling mendukung adalah Puspadi dan DNetwork bekerjasama sangat erat.

Direktur Yayasan Puspadi Bali